Bayi tersebut merupakan putra dari pasangan Mas'udah (35) dan Yasir (40) warga Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah. Meski ada yang aneh, namun kondisi bayi itu sehat. "Sebelumnya kami tidak mempunyai firasat apa-apa. Tahunya, setelah istriku lahir ada yang berbeda pada alat kelamin putra saya. Alat kelaminnya seperti sudah disunat, karena diujungnya sudah terpotong," kata Yasir menjelaskan.
Yasir menjelaskan, pertama dirinya tidak menyangka jika putranya yang belum diberi nama itu ada kelainan. Sebab, saat istrinya hamil tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan sesuatu hal aneh. "Tadi malam, istriku sakit perut seakan mau melahirkan. Sesuai dengan perkiraan, istriku akan melahirkan pada bulan ini. Kemudian saya bawa istriku ke dukun beranak untuk melahirkan. Selasa (21/6) sekitar pukul 4:30 WIB istriku melahirkan seorang bayi laki-laki," ucapnya.
Menurut Yasir, sang istri melahirkan bayi dengan berat badan 3,2 kilogram. Adapun biaya persalinan sendiri Rp200 ribu. Namun, karena tidak punya uang, Yasir baru membayar biaya persalinan separuh yakni Rp100 ribu."Kami berharap anak ini bisa tumbuh sehat seperti bayi lain. Sehingga jika sudah besar kelak, bisa berguna bagi keluarga dan bangsa," paparnya.
Kelahiran bayi dari keluarga pasangan suami istri dari kalangan keluarga miskin ini mendapat perhatian warga di desa itu. Sejak Selasa pagi banyak warga desa berduyun-duyun datang ke rumah Yasir menyaksikan secara langsung kejadian yang menurut warga di sana tergolong aneh.
Sebagian warga bahkan ada yang mempercayai, kelahiran bayi dengan kondisi tersunat anak dari pasangan suami istri Yasir dan Mas'udah tersebut bertanda akan membawa keberuntungan hidup bagi keluarga itu. Tidak sedikit diantara ibu-ibu rumah tangga yang datang berkunjung tersebut berebut untuk menggendong bayi anak Yasir dan Mas'udah ini.
0 komentar:
Posting Komentar